Desain interior merupakan aspek vital dalam menciptakan ruang yang nyaman, fungsional, dan estetis. S2 Desain Interior ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) adalah program pascasarjana yang dirancang khusus untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang desain interior. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci mengenai program ini, termasuk kurikulum, metode pembelajaran, keahlian yang diperoleh, proyek akhir, prospek karir, kolaborasi industri, proses seleksi, dosen dan tenaga pengajar, serta sarana dan fasilitas yang tersedia.
Pengantar Desain Interior
Pada sesi ini, kita akan mempelajari dasar-dasar desain interior. Desain interior melibatkan pemahaman tentang bagaimana merancang dan mengatur ruang agar menciptakan suasana yang diinginkan. Secara historis, desain interior telah berkembang sejalan dengan perubahan budaya dan gaya hidup manusia. Dalam mempelajari desain interior, kita akan melihat bagaimana peran desainer interior telah berubah dari sekadar menghias ruangan menjadi merancang ruang yang lebih fungsional dan ergonomis.
Sejarah Desain Interior
Sejarah desain interior mencakup perkembangan desain ruang dari zaman kuno hingga masa kini. Pada awalnya, desain interior lebih berkaitan dengan aspek estetika dan simbolisme. Misalnya, di zaman Mesir Kuno, desain interior dimaksudkan untuk mencerminkan kekayaan dan status sosial pemiliknya. Namun, seiring berjalannya waktu, desain interior juga mulai mempertimbangkan aspek fungsionalitas dan kenyamanan. Pada abad ke-20, desain interior semakin dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup modern.
Perkembangan Desain Interior
Perkembangan desain interior telah melibatkan banyak faktor, termasuk perubahan budaya, teknologi, dan tren desain. Pada era modern, desain interior tidak hanya berkaitan dengan ruang hunian, tetapi juga melibatkan desain kantor, hotel, restoran, dan tempat-tempat umum lainnya. Desainer interior saat ini juga harus mempertimbangkan faktor keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam merancang ruang. Secara keseluruhan, desain interior terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan dan preferensi masyarakat.
Kurikulum S2 Desain Interior ITS
Kurikulum dalam program S2 Desain Interior ITS dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang desain interior. Program ini terdiri dari mata kuliah inti dan pilihan yang mencakup berbagai aspek desain interior. Melalui kurikulum ini, para mahasiswa akan memperoleh pengetahuan mendalam tentang konsep desain, teknik dan metode desain, serta pemilihan material dan furnitur yang sesuai.
Mata Kuliah Inti
Mata kuliah inti dalam program S2 Desain Interior ITS meliputi aspek-aspek fundamental dalam desain interior. Beberapa mata kuliah inti yang ditawarkan mungkin mencakup Desain Ruang Hunian, Desain Komersial, Desain Pencahayaan, Desain Furnitur, dan Desain Lanskap. Mata kuliah ini memberikan landasan penting dalam memahami prinsip-prinsip desain interior dan bagaimana menerapkannya dalam praktik.
Mata Kuliah Pilihan
Selain mata kuliah inti, program ini juga menawarkan berbagai mata kuliah pilihan yang dapat dipilih sesuai minat dan kebutuhan masing-masing mahasiswa. Contoh mata kuliah pilihan yang mungkin ditawarkan adalah Desain Interior Berkelanjutan, Desain Interior Digital, Desain Interior Kontemporer, dan Desain Interior untuk Industri Perhotelan. Mata kuliah pilihan ini memungkinkan para mahasiswa untuk mendalami bidang desain interior yang khusus dan mengembangkan keahlian yang lebih mendalam.
Metode Pembelajaran
Program S2 Desain Interior ITS menggunakan berbagai metode pembelajaran yang dirancang untuk mengembangkan pemahaman teoritis dan keterampilan praktis dalam desain interior. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi kuliah, diskusi, proyek praktis, dan kunjungan lapangan.
Kuliah
Kuliah merupakan metode pembelajaran yang umum digunakan dalam program ini. Dalam kuliah, para mahasiswa akan mendapatkan pemahaman teoritis tentang konsep desain interior, sejarah desain, prinsip-prinsip desain, dan perkembangan terkini dalam industri desain. Kuliah ini memungkinkan para mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan dasar yang diperlukan dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep desain interior.
Diskusi
Diskusi merupakan metode pembelajaran yang melibatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa serta antar-mahasiswa. Dalam diskusi, para mahasiswa memiliki kesempatan untuk berbagi pemikiran, ide, dan pengalaman mereka dalam desain interior. Diskusi juga dapat melibatkan analisis kasus nyata, studi kasus, atau pembahasan topik topikal terkait dengan desain interior. Melalui diskusi, para mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, dan mengasah pemahaman mereka tentang desain interior.
Proyek Praktis
Proyek praktis merupakan salah satu komponen penting dalam program S2 Desain Interior ITS. Dalam proyek praktis, para mahasiswa akan diberikan tugas untuk merancang dan mengimplementasikan desain interior untuk suatu ruangan atau lingkungan tertentu. Proyek ini dapat melibatkan penelitian, perencanaan, pemilihan material, dan presentasi desain. Melalui proyek praktis, para mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari dalam situasi nyata.
Kunjungan Lapangan
Program ini juga menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk melakukan kunjungan lapangan ke berbagai proyek desain interior yang sedang berlangsung. Kunjungan lapangan ini memungkinkan para mahasiswa untuk melihat secara langsung proses perancangan dan implementasi desain interior, serta berinteraksi dengan para profesional di bidang ini. Melalui kunjungan lapangan, para mahasiswa dapat memperluas wawasan mereka tentang desain interior dan memperoleh pengalaman praktis yang berharga.
Keahlian yang Diperoleh
Program S2 Desain Interior ITS bertujuan untuk mengembangkan keahlian dan kompetensi dalam bidang desain interior. Setelah menyelesaikan program ini, para mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai aspek desain interior dan keterampilan praktis dalam merancang dan mengimplementasikan desain interior.
Pemilihan Material
Pemilihan material adalah salah satu aspek penting dalam desain interior. Para mahasiswa akan mempelajari berbagai jenis material yang digunakan dalam desain interior, termasuk bahan bangunan, bahan pelapis, dan bahan furnitur. Mereka akan mempelajari karakteristik dan kelebihan masing-masing material, serta bagaimana memilih material yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi desain.
Pencahayaan
Pencahayaan adalah faktor kunci dalam menciptakan atmosfer yang diinginkan dalam desain interior. Para mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip pencahayaan, jenis-jenis pencahayaan, teknik pencahayaan, dan peran pencahayaan dalam menciptakan suasana yang diinginkan. Mereka juga akan mempelajari teknologi pencahayaan terkini dan bagaimana mengaplikasikannya dalam desain interior.
KonsepRuang Terbuka
Desain interior tidak hanya mencakup ruang dalam bangunan, tetapi juga melibatkan pengaturan ruang terbuka. Para mahasiswa akan mempelajari konsep dan strategi dalam merancang taman, halaman, taman atap, atau ruang publik terbuka lainnya. Mereka akan belajar bagaimana menciptakan ruang terbuka yang estetis, fungsional, dan ramah lingkungan.
Desain Ergonomis
Desain ergonomis berfokus pada kenyamanan dan efisiensi pengguna ruang. Para mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip desain ergonomis, termasuk pengaturan furnitur, ukuran dan proporsi ruangan, serta aksesibilitas bagi pengguna dengan berbagai kebutuhan. Mereka akan mengembangkan pemahaman tentang cara merancang ruang yang mendukung kesehatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna.
Desain Berkelanjutan
Keberlanjutan menjadi aspek penting dalam desain interior modern. Para mahasiswa akan mempelajari konsep dan strategi dalam merancang ruang yang ramah lingkungan, menggunakan bahan yang terbarukan, mengurangi limbah, dan mengoptimalkan penggunaan energi. Mereka akan belajar tentang sertifikasi dan standar keberlanjutan yang digunakan dalam industri desain interior, serta bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ini dalam praktik desain.
Proyek Akhir
Sebagai bagian dari persyaratan kelulusan, para mahasiswa harus menyelesaikan proyek akhir yang menggabungkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh selama program S2 Desain Interior ITS. Proyek ini dapat berupa desain interior lengkap untuk suatu ruangan, presentasi desain konseptual, atau penelitian terkait dengan desain interior. Para mahasiswa akan bekerja secara mandiri atau dalam tim untuk menyelesaikan proyek akhir mereka, dengan bimbingan dari dosen dan tenaga pengajar program.
Desain Interior Lengkap
Sebagian besar proyek akhir melibatkan merancang interior lengkap untuk suatu ruangan atau bangunan. Para mahasiswa akan mengaplikasikan semua pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari untuk menciptakan desain yang komprehensif. Proyek ini melibatkan perencanaan ruang, pemilihan material, pemilihan furnitur, pencahayaan, dan detail desain lainnya. Para mahasiswa juga akan menyiapkan presentasi visual dan laporan yang menjelaskan konsep dan pemikiran di balik desain mereka.
Presentasi Desain Konseptual
Beberapa proyek akhir dapat berfokus pada presentasi desain konseptual. Para mahasiswa akan mengembangkan ide-ide desain yang inovatif dan mengkomunikasikannya melalui presentasi visual dan narasi. Proyek ini bertujuan untuk menunjukkan kemampuan kreatif dan pemahaman konseptual para mahasiswa dalam merancang ruang yang unik dan menarik.
Penelitian Terkait dengan Desain Interior
Sebagai alternatif, para mahasiswa juga dapat memilih untuk menyelesaikan proyek akhir berupa penelitian terkait dengan desain interior. Mereka akan melakukan penelitian, mengumpulkan data, menganalisis temuan, dan menyusun laporan penelitian yang menggambarkan kontribusi mereka dalam memajukan pengetahuan dalam bidang desain interior.
Prospek Karir
Setelah menyelesaikan program S2 Desain Interior ITS, para lulusan memiliki prospek karir yang cerah dalam industri desain interior. Mereka akan memperoleh keahlian dan pengetahuan yang memungkinkan mereka untuk bekerja sebagai desainer interior profesional atau akademisi di bidang ini.
Desainer Interior Profesional
Banyak lulusan program ini memilih untuk bekerja sebagai desainer interior profesional. Mereka dapat bergabung dengan perusahaan desain interior, perusahaan arsitektur, atau membuka praktik desain interior mereka sendiri. Sebagai desainer interior, mereka akan merancang ruang untuk klien dengan berbagai kebutuhan dan preferensi. Mereka akan bekerja sama dengan tim profesional lainnya, termasuk arsitek, insinyur, dan kontraktor, untuk mengimplementasikan desain mereka.
Akademisi
Beberapa lulusan program ini juga memilih untuk melanjutkan karir akademik dan menjadi dosen atau peneliti di bidang desain interior. Mereka dapat bergabung dengan universitas atau institusi pendidikan lainnya sebagai pengajar, melakukan penelitian dalam desain interior, atau mengembangkan kurikulum baru dalam bidang ini. Sebagai akademisi, mereka akan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dan pendidikan dalam industri desain interior.
Kolaborasi dengan Industri
Program S2 Desain Interior ITS memiliki kolaborasi yang erat dengan industri desain interior. Hal ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk terlibat dalam proyek nyata, berinteraksi dengan para profesional, dan memperluas jaringan profesional mereka.
Kemitraan dengan Perusahaan Desain
Program ini menjalin kemitraan dengan perusahaan desain interior terkemuka. Para mahasiswa memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ini dalam proyek-proyek desain interior. Mereka akan mendapatkan wawasan langsung tentang industri desain interior dan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam konteks nyata.
Magang di Perusahaan Desain
Sebagai bagian dari program, para mahasiswa juga dapat melakukan magang di perusahaan desain interior. Magang ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam industri desain interior dan memperluas pemahaman mereka tentang proses perancangan dan implementasi desain. Selain itu, magang juga dapat memperluas jaringan profesional mereka dan membuka peluang kerja di masa depan.
Proses Seleksi
Untuk diterima dalam program S2 Desain Interior ITS, calon mahasiswa harus melewati proses seleksi yang kompetitif. Proses seleksi ini bertujuan untuk memilih calon mahasiswa yang memiliki potensi dan minat dalam desain interior.
Pendaftaran
Calon mahasiswa harus mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti transkrip nilai, sertifikat pendidikan, dan surat rekomendasi. Mereka juga mungkin diminta untuk mengirimkan portofolio desain mereka yang mencerminkan kreativitas dan pemahaman mereka tentang desain interior.
Seleksi Administratif
Seleksi administratif dilakukan untuk memeriksa kelengkapan dokumen dan memeriksa kelayakan calon mahasiswa berdasarkan persyaratan program. Calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan administratif akan melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya.
Ujian Masuk
Calon mahasiswa akan mengikuti ujian masuk yang mencakup tes tertulis dan wawancara. Tes tertulis mungkin meliputi tes kemampuan verbal, tes analitis, dan tes pengetahuan tentang desain interior. Wawancara dilakukan untuk mengevaluasi minat, motivasi, dan potensi calon mahasiswa dalam bidang desain interior.
Dosen dan Tenaga Pengajar
Program S2 Desain Interior ITS melibatkan dosen dan tenaga pengajar yang berpengalaman dan ahli di bidang desain interior. Mereka memiliki keahlian yang luas dan berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada para mahasiswa.
Dosen Program
Dosen program adalah para akademisi dan praktisi desain interior yang memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam di bidang ini. Mereka akan memberikan kuliah, membimbing proyek akhir, dan memberikan arahan kepada para mahasiswadalam pengembangan karir mereka. Dosen program akan berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam desain interior, serta memberikan panduan yang berharga bagi para mahasiswa dalam mengembangkan keahlian mereka.
Tenaga Pengajar Tamu
Selain dosen program, program S2 Desain Interior ITS juga mengundang tenaga pengajar tamu yang merupakan praktisi terkemuka dalam industri desain interior. Tenaga pengajar tamu ini akan memberikan wawasan langsung tentang tren terkini dalam desain interior, praktik terbaik di industri, dan pengalaman mereka dalam merancang dan melaksanakan proyek-proyek desain interior yang sukses. Keberadaan tenaga pengajar tamu ini memberikan perspektif yang beragam dan aktual kepada para mahasiswa.
Sarana dan Fasilitas
S2 Desain Interior ITS menyediakan sarana dan fasilitas yang lengkap untuk mendukung kegiatan belajar mengajar para mahasiswa. Sarana dan fasilitas ini mencakup laboratorium, perpustakaan, dan ruang kuliah yang modern.
Laboratorium Desain Interior
Laboratorium desain interior dilengkapi dengan perangkat keras dan perangkat lunak terkini yang memungkinkan para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan desain mereka. Di laboratorium ini, mereka dapat melakukan simulasi desain, membuat model 3D, dan menguji ide-ide desain mereka. Laboratorium ini juga dilengkapi dengan peralatan dan material yang diperlukan untuk menghasilkan desain interior yang inovatif.
Perpustakaan
Perpustakaan di S2 Desain Interior ITS menyediakan berbagai referensi dan sumber daya yang relevan dengan bidang desain interior. Para mahasiswa dapat mengakses buku, jurnal, artikel, dan materi pembelajaran elektronik yang mendukung pengembangan pengetahuan mereka dalam desain interior. Perpustakaan juga menyediakan ruang studi dan fasilitas penelitian untuk mendukung kegiatan akademik para mahasiswa.
Ruang Kuliah
Ruang kuliah yang modern dan nyaman tersedia untuk mengadakan kuliah dan diskusi. Ruang kuliah dilengkapi dengan perangkat audiovisual yang memudahkan presentasi dan berbagi materi pembelajaran. Ruang kuliah ini juga didesain untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif bagi para mahasiswa.
Dalam kesimpulannya, program S2 Desain Interior ITS adalah program yang komprehensif dan menarik bagi mereka yang ingin mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam desain interior. Dengan kurikulum yang komprehensif, metode pembelajaran yang beragam, dan kolaborasi dengan industri, program ini mempersiapkan para mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia desain interior yang terus berkembang. Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan keahlian praktis yang diperoleh, lulusan program ini memiliki prospek karir yang cerah sebagai desainer interior profesional atau akademisi di bidang ini. Jika Anda memiliki minat dalam desain interior dan ingin melangkah ke tingkat berikutnya, S2 Desain Interior ITS adalah pilihan yang tepat untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang ini.